Curhat adalah bagian dari aktivitas hidup. Dengan curhat orang mudah sekali memaparkan apa yang dia rasakan. Kegalauan, kesedihan dan persoalan hidup bisa disampaikan dalam bingkai apa saja. Ada yang memilih cerita ke sahabat terdekat. Ada yang memilih menuliskannya di medsos. Tapi ada yang menyampaikannya pada saat pidato.
Pak Jokowi dan Pak Prabowo adalah dua kandidat yang sedang bersaing menjadi presiden Indonesia. Mereka juga manusia biasa. Hanya saja protokoler mungkin tidak memungkinkan beliau beliau bercurhat di medsos. Nah, akhirnya curhat mereka kadang kadang secara tidak langsung disampaikan pada saat pidato di depan pendukungnya.
Saya pun pernah bertanya pada kawan. Apakah menerima curhat itu akan membuat kita tertular masalah? Misalnya orang yang curhat itu sedih, apakah kita akan ikutan sedih? Ya kata temen saya. Wah ternyata curhat itu tidak bisa diremehkan.
Namun, apabila kita bisa menolong orang yang bermasalah. Bisa membuat dia mendapatkan solusi dari masalahnya, maka kita akan mendapatkan pahala di sisi Allah. Karena kita sudah membantu orang keluar dari masalahnya.’
