oleh Burhan Sodiq
Seperti kita tahu menjadi anak hijrah tidaklah mudah. Dia terbayang-bayangi dengan masa lalunya. Setiap kali dia ingin baik mungkin ada saja orang yang belum percaya ketika dia ingin melangkah. Selalu diyakinkan bahwa langkahnya adalah langkah terbaik
.
Pada persoalan mencari jodoh anak hijrah tentu saja menginginkan seorang pasangan yang baik Sholihah atau Shalih yang bisa membimbing dia menjadi lebih baik lagi. Ada yang perubahannya menjadi sangat drastis sehingga memiliki beberapa kriteria-kriteria yang tinggi.
Tetapi ada pula yang justru menghadapi masalah dengan ingin bersamai orang yang dulu pernah bersama dia mengajaknya hijrah seperti dia yang dialami dan menjadikannya pasangan terbaik dalam hidupnya.
Apa saja sebenarnya persoalan yang dialami oleh anak-anak hijrah ketika ingin mencari pasangan?
Pertama tidak PD dengan diri sendiri. Merasa bahwa bekalnya tidak cukup tinggi untuk mempersamai orang yang lebih solih atau lebih Solihah daripada dia.
Kedua semangat yang berapi-api. Hal ini tidak ada masalah hanya saja memang harus diimbangi dengan ilmu yang benar. Jangan sampai sebuah semangat menjadikan dia meletup-letup sehingga tidak mampu mengendalikan dirinya dengan baik.
Ketiga terlalu pemilih dari sekian banyak calon yang ada dia memilih yang sempurna sehingga nyaris tidak dia temukan.
Keempat terlalu sembrono karena hanya berbekal sama-sama hijrahtanpa melihat masa lalu tanpa melihat masa depan yang penting dilakukan. Lalu ternyata kemudian ada hal-hal yang mengejutkan yang bisa jadi terjadi dalam pernikahan
Semoga segera mendapatkan jodoh terbaikdan jadi keluarga yang lebih baik.